Seminar Kerauhan Manfaatnya dalam Keseharian

Banyak orang menganggap bahwa kerauhan itu tidak terkontrol karena dimasuki oleh roh-roh dan sebagian menganggap hanya terjadi di pura dan pada orang pilihan. Namun sebagian lagi menganggap bahwa kerauhan adalah keadaan dimana seseorang mampu mengerjakan sesuatu tanpa merasakan fisik dan mental lelah karena semua dilakukannya secara otomatis dalam kondisi fisik dan mental seimbang. Demikian pula dalam berbicara, menulis, mengarang, melukis, memasak, olah raga seperti basket,  serta menyanyi dan memainkan alat-alat musik, semuanya berjalan rileks, teratur, terarah dengan kekuatan yang dirasakan oleh orang lain seperti membawa taksu (karisma, atau kekuatan magis seseorang). Hal ini terungkap pada Seminar Kesehatan Mental 2009 yang digelar oleh Suryani Institute for Mental Health (SIMH) bekerjasama dengan Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa (PDSKJI) Bali dan Yayasan Wredha Sejahtera (YWS) Bali. Kegiatan ini juga disiarkan secara langsung oleh RRI Denpasar melalui gelombang  FM 88,67 selama 2 jam dari Wantilan DPRD Bali, Renon pada Sabtu (10/1) yang lalu.
Kegiatan ini menghadirkan pembicara Made Wianta, Made Suryaningsih, ST, MM dan Cokorda Rai Adi Pramarta, ST, MM dan dipandu sepenuhnya oleh Prof Dr dr Luh Ketut Suryani, SpKJ (K).


Suasana Seminar Kerauhan


Made Wianta menjelaskan hasil karyanya setelah mengalami kerauhan
 

Pembekalan Dokter dan Paramedis Karangasem

Sehubungan dengan diglontorkannya bantuan sosial oleh Gubernur Bali untuk penanganan gangguan jiwa di Karangasem tahun 2009, pihak Yayasan Putra Sesana Bali (YPSB) selaku induk Layanan Hidup Bahagia di Karangasem melakukan pembekalan kepada para dokter dan paramedis di Karangasem terkait dengan masalah kesehatan mental pada Jumat (9/1) yang lalu.
“Kami ingin terjadi kerjsama yang harmonis antara Layanan Hidup Bahagia dan Dinas Kesehatan Karangasem sebagai penanggung jawab kesehatan di Karangasem”, jelas Prof Dr dr Luh Ketut Suryani, SpKJ (K) selaku ketua YPSB. Selama ini masyarakat sudah cukup lama tidak mendapatkan sentuhan penanganan mental untuk itu dengan adanya langkah nyata seperti ini diharapkan semua pihak dapat bekerjasama dengan baik. Bantuan yang difokuskan dalam pemberian pengobatan berupa injeksi terhadap pasien gangguan jiwa kronis ini menyasar 4 dari 8 kecamatan yang ada di Karangasem. “Penanganan ini tidak ingin kami campur adukkan dengan program kesehatan gratis gubernur”, ungkap dr Cokorda Bagus Jaya Lesmana, SpKJ selaku koordinator wilayah yang merasa perlu ada kejelasan penanganan pasien agar dikemudian hari tidak terjadi saling menyalahkan dengan pihak RSJ Bangli yang tergabung dalam program kesehatan gratis gubernur.

Galang Koalisi Judicial Review UU Pornografi

Sehari setelah dinobatkan sebagai Tokoh Perempuan Bali dan mendapatkan penghargaan Nari Kusuma dari Pemerintah Propinsi Bali, Prof Luh Ketut Suryani tidak mau tinggal diam dalam menyikapi UU Pornografi. Gerakan untuk merapatkan barisan guna melakukan judicial review dilakukan di Danes Veranda (23/12) bersama beberapa komponen yang menolak disahkannya UU Pornografi.
Hal ini dilakukan setelah melihat kurang solidnya barisan yang dibangun oleh Komponen Rakyat Bali (KRB) dalam menyikapi isu melakukan judicial review. “Marilah kita bersatu untuk suatu perjuangan guna mempertahankan budaya Bali agar tidak karena undang-undang ini kita menjadi terpecah-pecah”, ungkap Suryani. Keinginan untuk bisa tetap solid dalam memperjuangkan tidak diberlakukannya undang-undang ini telah cukup gencar dilakukan sejak tahun 2006, namun pada kenyataannya mulai ada riak-riak yang akan dapat meruntuhkan perjuangan tidak sampai pada akhir yang diinginkan.

Tokoh Perempuan Bali 2008

DALAM peringatan hari Ibu ke-80 (22/12) tahun 2008, bertempat di Gedung Nari Graha Denpasar, satu orang perempuan Bali mendapat penghargaan Nari Kusuma 2008 setelah pada tahun sebelumnya tidak ada yang berhasil mendapatkan penghargaan tersebut. Kiprahnya, memang patut menjadi teladan dan cermin bagi generasi muda, termasuk perempuan Bali. Selalu hadir di setiap sisi kehidupan masyarakat Bali dan sarat dengan perjuangan berbagai permasalahan sosial. Terkadang kiprahnya melebihi seorang gubernur sehingga banyak orang menyebut sebagai Ibunya orang Bali.


Tim Penilai Kodya Denpasar


Tim Penilai Propinsi Bali
Continue reading “Tokoh Perempuan Bali 2008”