Sebagai langkah nyata dari bantuan Gubernur Bali untuk menangani gangguan jiwa di Karangasem tahun 2009, Suryani Institute for Mental Health melalui Layanan Hidup Bahagia langsung terjun ke lapangan dengan melakukan penaganan pertama di Puskesmas Kesimpar, Abang pada Jumat (23/1) yang lalu.
“Kami ingin melakukan penanganan langsung dengan melibatkan tenaga puskesmas selain relawan Layanan Hidup Bahagia dengan harapan nantinya mereka bisa mandiri di wilayahnya”, jelas Prof Dr dr Luh Ketut Suryani, SpKJ (K) yang pagi itu di dampingi oleh dr Cokorda Bagus Jaya Lesmana, SpKJ bersama para relawan Komang Gede, Komang Adi, dan Wiweka. Selain memberikan penanganan di puskesmas, rombongan juga mendatangi pasien yang tidak mampu untuk datang berkunjung ke puskesmas. “Kami menyadari kebanyakan pasien gangguan jiwa tidak mau datang ke puskesmas karena masih ada stigma dan kurangnya penjelasan dari kalangan medis mengenai kondisi ini”, imbuh dr Cokorda Bagus.