Merasa tidak bertenaga, bersalah, sulit dalam berpikir dan mengambil keputusan hingga pikiran terus menerus akan kematian atau bunuh diri sekarang ini tidak jarang dialami oleh mereka yang mengalami suatu permasalahan. Hal ini terungkap pada “Seminar Gangguan Depresi” sebagai rangkaian Seminar Kesehatan Mental 2009 yang digelar oleh Suryani Institute for Mental Health pada Sabtu (7/3) pukul 09.00-12.00 Wita di Wantilan DPRD Bali, Renon.
Keluhan ini pun diikuti oleh perubahan dalam nafsu makan dan berat badan serta perubahan pola tidur dan aktivitas. Banyak dari penderita dengan gangguan yang dikenal sebagai gangguan depresi akan melakukan bunuh diri dan hal ini membuatnya menjadi gangguan paling mematikan diantara kondisi medis lainnya sebagai penyebab bunuh diri.
Suryani Institute for Mental Health (SIMH) bekerjasama dengan Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa (PDSKJI) Bali, Yayasan Wredha Sejahtera (YWS) Bali, Ikatan Guru TK Indonesia (IGTKI) Bali dan RRI Denpasar yang disiarkan secara langsung melalui gelombang 88,6 Mhz dan direlay oleh RRI Singaraja.
Seminar ini menghadirkan pembicara dr Cokorda Bagus Jaya Lesmana, SpKJ selaku psikiater di Layanan Hidup Bahagia, I Gusti Ngurah Alit Kertaraharja selaku relawan Layanan Hidup Bahagia Singaraja dan Ibu Muncarwani. Kegiatan ini dipandu sepenuhnya oleh Prof Dr dr Luh Ketut Suryani, SpKJ (K). “Saya sangat gembira lebih dari 700 orang hadir untuk memenuhi wantilan DPRD Bali, ini menunjukkan bahwa masyarakat haus dengan informasi kesehatan mental”, ungkap dr Cokorda Bagus yang juga sebagai ketua panitia seminar tersebut.
Suryani Institute for Mental Health (SIMH) bekerjasama dengan Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa (PDSKJI) Bali, Yayasan Wredha Sejahtera (YWS) Bali, Ikatan Guru TK Indonesia (IGTKI) Bali dan RRI Denpasar yang disiarkan secara langsung melalui gelombang 88,6 Mhz dan direlay oleh RRI Singaraja.
Seminar ini menghadirkan pembicara dr Cokorda Bagus Jaya Lesmana, SpKJ selaku psikiater di Layanan Hidup Bahagia, I Gusti Ngurah Alit Kertaraharja selaku relawan Layanan Hidup Bahagia Singaraja dan Ibu Muncarwani. Kegiatan ini dipandu sepenuhnya oleh Prof Dr dr Luh Ketut Suryani, SpKJ (K). “Saya sangat gembira lebih dari 700 orang hadir untuk memenuhi wantilan DPRD Bali, ini menunjukkan bahwa masyarakat haus dengan informasi kesehatan mental”, ungkap dr Cokorda Bagus yang juga sebagai ketua panitia seminar tersebut.
