Sehubungan dengan diglontorkannya bantuan sosial oleh Gubernur Bali untuk penanganan gangguan jiwa di Karangasem tahun 2009, pihak Yayasan Putra Sesana Bali (YPSB) selaku induk Layanan Hidup Bahagia di Karangasem melakukan pembekalan kepada para dokter dan paramedis di Karangasem terkait dengan masalah kesehatan mental pada Jumat (9/1) yang lalu.
“Kami ingin terjadi kerjsama yang harmonis antara Layanan Hidup Bahagia dan Dinas Kesehatan Karangasem sebagai penanggung jawab kesehatan di Karangasem”, jelas Prof Dr dr Luh Ketut Suryani, SpKJ (K) selaku ketua YPSB. Selama ini masyarakat sudah cukup lama tidak mendapatkan sentuhan penanganan mental untuk itu dengan adanya langkah nyata seperti ini diharapkan semua pihak dapat bekerjasama dengan baik. Bantuan yang difokuskan dalam pemberian pengobatan berupa injeksi terhadap pasien gangguan jiwa kronis ini menyasar 4 dari 8 kecamatan yang ada di Karangasem. “Penanganan ini tidak ingin kami campur adukkan dengan program kesehatan gratis gubernur”, ungkap dr Cokorda Bagus Jaya Lesmana, SpKJ selaku koordinator wilayah yang merasa perlu ada kejelasan penanganan pasien agar dikemudian hari tidak terjadi saling menyalahkan dengan pihak RSJ Bangli yang tergabung dalam program kesehatan gratis gubernur.
“Kami ingin terjadi kerjsama yang harmonis antara Layanan Hidup Bahagia dan Dinas Kesehatan Karangasem sebagai penanggung jawab kesehatan di Karangasem”, jelas Prof Dr dr Luh Ketut Suryani, SpKJ (K) selaku ketua YPSB. Selama ini masyarakat sudah cukup lama tidak mendapatkan sentuhan penanganan mental untuk itu dengan adanya langkah nyata seperti ini diharapkan semua pihak dapat bekerjasama dengan baik. Bantuan yang difokuskan dalam pemberian pengobatan berupa injeksi terhadap pasien gangguan jiwa kronis ini menyasar 4 dari 8 kecamatan yang ada di Karangasem. “Penanganan ini tidak ingin kami campur adukkan dengan program kesehatan gratis gubernur”, ungkap dr Cokorda Bagus Jaya Lesmana, SpKJ selaku koordinator wilayah yang merasa perlu ada kejelasan penanganan pasien agar dikemudian hari tidak terjadi saling menyalahkan dengan pihak RSJ Bangli yang tergabung dalam program kesehatan gratis gubernur.