Dalam rangka memaknai Hari Ibu tahun 2008, Suryani Institute for Mental Health (SIMH) bekerjasama dengan Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa (PDSKJI) Bali dan Yayasan Wredha Sejahtera (YWS) Bali mengadakan kegiatan “Dialog Kebangkitan Perempuan Bali Menghadapi Realitas Kehidupan” pada Sabtu (20/12) yang lalu. Kegiatan ini menghadirkan Prof N K Mardani Rata, Ibu Warti Buleleng dan Ibu Gusti Ayu Sulastri Tjahjadi dan dipandu sepenuhnya oleh Prof Dr dr Luh Ketut Suryani, SpKJ (K).
Dialog yang dihadiri oleh lebih dari 500 orang tersebut mencoba membicarakan peran seorang Ibu sebagai perempuan kini dituntut juga berperan sebagai seorang profesional dalam karier apapun karier yang diminta, apakah karier sebagai ibu rumah-tangga, karier dalam pekerjaan, ataukah karier dalam politik, bisinis dan lain-lainnya itu. Sementara itu domestifikasi perempuan hanya akan mengawetkan bilik dapur, sumur, dan kasur sebagai domain kaum perempuan. Untuk itu kepentingan dan kemajuan konkret kaum perempuan diharapkan bisa mengabdikan dirinya bagi Negara dan Bangsa dan menjadi teladan bagi gerakan perempuan di masa kini dengan bisa membagi waktu untuk karier, untuk suami, untuk anak-anak dan untuk keluarga.