Tidak adanya kepedulian dari kalangan pemerintah terhadap masalah gangguan jiwa tidak menyurutkan Suryani Institute untuk menyuarakan permasalahan ini di masyarakat. Bekerjasama dengan Radio Republik Indonesia (RRI) Denpasar melakukan siaran bersama dalam Siaran Pedesaan. Acara perdana dilakukan pada Kamis (17/10) pukul 13.00-14.00 dengan mengambil topik Bunuh Diri.
“Kami ingin memberikan pencerahan dan pemahaman mengenai gangguan jiwa di masyarakat, walaupun hingga saat ini tidak ada tanda-tanda perhatian dari pemerintah untuk menangani mereka yang menderita gangguan jiwa”, ungkap Prof Dr dr Luh Ketut Suryani, SpKJ (K) yang pada kesempatan tersebut melakukan siaran bersama dr Cokorda Bagus Jaya Lesmana, SpKJ. “Yang di rumah sakit sudah ada yang menangani tetapi mereka yang berada di rumah, di masyarakat tidak ada yang menyentuh, sehingga adilkah itu?”, tambah dr Cokorda Bagus. Melalui kerjasama ini diharapkan apa yang menjadi pemikiran dan langkah nyata yang akan diambil dapat dikumandangkan ke seluruh Bali. Siaran ini akan menjadi siaran tetap setiap hari Kamis pukul 13.00-14.00 wita.
“Perhatian terhadap kesehatan hanya terfokus kepada kesehatan fisik dan bersifat gebyar saja, sehingga hal ini yang membuat saya merasa prihatin dengan kondisi masyarakat”, tandas Prof Suryani yang berharap dengan ada yang menyuarakan kondisi ini akan ada pihak yang terketuk untuk membantu.