Belakangan ini hampir setiap hari ada berita di surat kabar bahwa ada orang mati dengan bunuh diri. Seakan-akan melakukan tindakan bunuh diri itu mudah sekali, wajar dan jalan terbaik untuk mati. Seakan-akan masyarakat menerima keadaan ini. Padahal masyarakat Hindu memandang mati bunuh diri adalah ulah pati, mati yang tidak boleh dilakukan dan tidak dibenarkan oleh Tuhan. Mati dengan bunuh diri meninggalkan aib bagi keluarganya.
Melihat permasalahan tersebut di atas, kami dari Suryani Institute for Mental Health bermaksud untuk mengadakan Bedah dan Peluncuran Buku Hidup Bahagia karya Prof Dr dr Luh Ketut Suryani dan dr Cokorda Bagus Jaya Lesmana, SpKJ guna menyadarkan masyarakat bahwa melakukan bunuh diri adalah tindakan salah, tidak berani menghadapi kenyataan hidup. Di samping itu pula untuk memberikan pemahaman buat mereka yang ingin membantu dirinya, membantu orang lain sehingga kasus bunuh diri bisa dikurangi atau dicegah. Kegiatan akan dilaksanakan pada hari Sabtu, 18 Oktober 2008, pukul 09.00-12.00 wita, tempat Wantilan DPRD Bali, Renon. Kegiatan ini terbuka untuk umum terutama bagi mereka yang terpanggil untuk membantu saudara-saudaranya bangkit melawan kegelapan. Untuk informasi lebih lengkap, hubungi Sdri Tesna di pesawat (0361) 467553 pada jam kerja.